PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI
PENGISIAN SURVEY EVALUASI
PERKULIAHAN ONLINE
DI UNIVERSITAS KOMPUTER
INDONESIA
Andri
Heryandi
Program
Studi Teknik Informatika – FTIK - UNIKOM
Jl.
Dipati Ukur 112 – 116 Bandung
E-mail : andri@heryandi.net
ABSTRAK
Penjaminan
mutu merupakan suatu hal yang penting dilakukan pada suatu perguruan tinggi.
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) telah beberapa tahun melakukan proses
penjaminan mutu yang salah satunya menggunakan instrument berupa kuesioner.
Kuesioner ini digunakan untuk mengevaluasi proses perkuliahan yang telah
berlangsung. Setiap mahasiswa mengisi kuesioner berdasarkan
matakuliah-matakuliah yang diambil ketika perwalian. Data kuesioner yang telah
diisi mahasiswa kemudian dapat diakses melalui Sistem Informasi Evaluasi
Perkuliahan (SIMEP). Tetapi sistem yang berjalan sekarang mempunyai kelemahan
yaitu cara pengisian kuesioner yang manual. Kelemahan tersebut mengakibatkan
lamanya proses pemasukkan data dan kekurangakuratan data yang diinputkan.
Oleh karena
itu dibangun suatu sistem untuk melakukan pengisian kuesioner secara online.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan
lebih cepat dan akurat. Sistem ini dibangun berbasis web dan menjadi bagian
dari sistem perwalian online.
Kata Kunci :
penjaminan mutu, kuesioner, evaluasi perkuliahan, kuesioner online.
1. PENDAHULUAN
Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM) adalah sebuah universitas yang telah berdiri sejak
tahun 2000. Setelah beberapa tahun beroperasi, UNIKOM telah memiliki banyak
mahasiswa. Setiap tahun akademik baru, UNIKOM menerima rata-rata kurang lebih
3000 mahasiswa yang tersebar di berbagai fakultas dan program studi.
Sesuai dengan
moto UNIKOM yaitu “Quality is Our Tradision”, maka kualitas menjadi faktor
utama yang harus diperhatikan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu cara untuk
menjaga kualitas di semua kegiatan pendidikan yang ada di UNIKOM. Berdasarkan
hal tersebut, maka pada tahun 2009 dibuatlah suatu direktorat khusus yang
bernama Direktorat Quality Assurance.
Salah satu cara yang dijalankan UNIKOM
untuk menjaga kualitas adalah adanya evaluasi perkuliahan di setiap akhir
semester. Evaluasi perkuliahan ini dilakukan dalam bentuk kuesioner yang
dibagikan ke mahasiswa di setiap akhir semester (biasanya diberikan sebelum
Ujian Akhir Semester). Setiap mahasiswa diminta untuk mengisi formulir kuesioner untuk setiap mata
kuliah yang diambil di semester berjalan. Setelah mahasiswa mengisi kuesioner,
maka formulir kuesioner yang telah diisikan akan dikumpulkan dan kemudian di-inputkan secara manual oleh petugas
khusus. Setelah data tersebut di-input-kan,
maka rekapitulasinya dapat dilihat secara online di situs
http://simep.unikom.ac.id yang dapat diakses oleh berbagai pihak seperti
rektor, dekan, kaprodi, dan dosen yang dievaluasi.
Proses evaluasi perkuliahan yang
berjalan sekarang memiliki beberapa masalah, yaitu cara pengisian kuesioner
yang dilakukan secara manual. Hal ini bisa mengakibatkan beberapa masalah lain
muncul yaitu
a.
Lamanya proses pemasukkan data kuesioner. Jika
rata-rata mahasiswa yang aktif di setiap semester adalah 9000 mahasiswa dengan
ratarata mahasiswa mengambil 8 matakuliah, maka formulir yang harus diinputkan
adalah sekitar 72000 formulir kuesioner. Itu membutuhkan waktu yang lama..
b.
Kekurangakuratan dalam pemasukkan data kuesioner.
Sehingga dirasa perlu untuk
dibangun sebuah sistem yang dapat membantu proses pemasukkan formulir kuesioner
yang dapat meminimalisir masalah-masalah yang sekarang dihadapi.
1. MAKSUD dan TUJUAN
Maksud dari penelitian ini adalah
bagaimana membangun suatu sistem informasi untuk pengisian kuesioner secara
online di Universitas Komputer Indonesia.
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah :
a.
Mempercepat proses pengisian kuesioner perkuliahan agar
didapatkan analisis terhadap data kuesioner perkuliahan yang lebih cepat.
b.
Mengurangi ketidakakuratan data kuesioner karena
kesalahan pemasukkan data karena kuesionernya langsung diisikan oleh mahasiswa.
2. PEMBAHASAN
3.1 Landasan Teori
a. Sistem Informasi
Menurut
O’Brien , sistem informasi adalah
suatu kombinasi terartur apapun
dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak),
computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database
(basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam
suatu bentuk organisasi.
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu
kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu:
1.
Mengumpulkan data
2.
Mengelompokkan data
3.
Menghitung
4.
Menganalisa
5.
Menyajikan laporan
Sasaran sistem informasi
adalah:
a)
Meningkatkan penyelesaian tugas. : Pemakai harus lebih
produktif agar menghasilkan keluaran yang memiliki mutu yang tinggi.
b)
Meningkatkan efektifitas secara keseluruhan. : Sistem
harus mudah dan sering digunakan.
c)
Meningkatkan efektifitas ekonomi. : Keuntungan yang
diperoleh dari sistem harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
b. Basisdata
Menurut
Fathansyah, basis data adalah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c. Internet
Internet adalah suatu jaringan komputer
global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang
memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan
tersebut.
d. Aplikasi
Web
Pada awalnya
aplikasi Web dibangun hanya dengan
menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText
Markup Language). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek
dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip
seperti itu, antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek
adalah applet. Aplikasi Web itu dapat dibagi menjadi Web statis dan Web dinamis. Web statis
dibentuk dengan menggunakan HTML saja.
Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara
program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi.
Kelemahan ini diatasi dengan model Web
dinamis. Dengan menggunakan pendekatan Web
dinamis, dimungkinkan untuk membentuk sistem informasi berbasis web.
3.2 Analisis Sistem Berjalan
Pada saat ini sistem untuk
mengelola kuesioner evaluasi perkuliahan adalah Sistem Informasi Evaluasi
Perkuliahan (SIMEP) yang dapat diakses melalui internet dengan alamat
http://simep.unikom.ac.id. Sistem informasi ini mempunyai beberapa fungsional,
diantaranya :
a.
Sistem dapat diakses oleh pengguna rektorat, direktorat
penjaminan mutu, dekan, ketua program studi dan dosen.
b.
Data kuesioner yang ditampilkan disesuaikan dengan hak
akses masing-masing pengguna. Rektorat dan Direktorat Penjaminan Mutu dapat
melihat semua data kuesioner dosen. Seorang Dekan dapat melihat data kuesioner
dosen yang berada di bawah fakultas yang dipimpinnya. Ketua program studi dapat
melihat data kuesioner dosen yang berada di program studi yang dipimpinnya, dan
dosen hanya dapat melihat data kuesioner miliknya saja.
c.
Pengisian kuesioner masih dilakukan secara konvensional
(menggunakan kertas). Data kuesioner disebarkan ke mahasiswa kemudian
dikumpulkan dan dimasukkan secara manual.
Berdasarkan fungsional tersebut,
dalam penggunnaannya SIMEP mempunyai salah satu kelemahan yaitu pengisian
kuesioner yang dilakukan secara konvensional. Hal ini bisa menyebabkan beberapa
masalah yaitu :
a.
Lamanya proses pemasukkan data formulir kuesioner
b.
Ketidakakuratan data kuesioner.
3.3 Analisis dan Perancangan Sistem
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
(SKPL)
Spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak yang akan dibangun adalah :
a.
Sistem ini harus menjadi bagian dari sistem perwalian
online.
b.
Sistem harus dapat menyediakan fasilitas pengisian
kuesioner sesuai dengan rencana studi yang diambil oleh mahasiswa.
c.
Sistem ini harus dapat menyediakan fasilitas
pengkonversian dan pengiriman data kuesioner ke database SIMEP.
Entity Relationship
Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram dari sistem yang akan dibangun.
Diagram Konteks
Diagram
konteks merepresentasikan sistem secara keseluruhan. Pada diagram ini pula
digambarkan hubungan sistem dengan entitas luar yang terlibat. Adapun diagram
konteks untuk sistem yang akan dibangun seperti pada
Data Flow Diagram
Data flow diagram (DFD) untuk sistem yang akan dibangun
Skema Relasi
Skema relasi untuk sistem
informasi pengisian kuesioner evaluasi perkuliahan UNIKOM.
3.4 Implementasi
Implementasi sistem
pengisian kuesioner evaluasi perkuliahan ini dilakukan dengan menggabungkannya
dalam sistem informasi perwalian online UNIKOM. Gambar 6 menggambarkan menu di
situs perwalian online yang berguna untuk melakukan pengisian kuesioner
evaluasi perkuliahan.
menggambarkan proses pemilihan matakuliah yang akan diisi kuesionernya.
Mahasiswa hanya memilih matakuliah yang terdaftar di rencana studi yang telah
diambil ketika melakukan perwalian.
Gambar 8
menggambarkan layar tampilan pengisian kuesioner. Mahasiswa secara langsung
mengisi kuesioner. Dengan ini diharapkan keakuratan data akan terjamin karena
kuesioner diisi langsung oleh mahasiswa.
1. PENUTUP
Dari hasil pengujian alpha dan
beta diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi pengisian survey evaluasi
perkuliahan telah sesuai dengan tujuan dan fungsional yang terdapat didalamnya
berjalan dengan baik.
Sementara saran untuk
pengembangan sistem ini adalah perlunya ditambah dengan fitur-fitur lainnya
guna meningkatkan performa dari sistem tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1].Fathansyah, Basis Data, Penerbit
Informatika,cetakan pertama,
Bandung, 1999.
[2].Irawan,
Budhi, Jaringan Komputer, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2005.
[3].O’Brein,
James A., Pengantar Sistem Informasi, Penerbit Salemba 4, Jakarta 2005.
[4]. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
(SPM-PT), 2010,
http://www.dikti.go.id/files/Belmawa/Buku%20
Panduan%20SPM-PT.pdf, Diakses :
17
Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar