Selasa, 18 Oktober 2016

ArsitekturTelematika Dan Contoh Kasus Arsitektur Telematika

ARSITEKTUR TELEMATIKA
Dalam rangka meneruskan pembahasan seputar TELEMATIKA, kali ini saya akan coba untuk membahas materi tentang ARSITEKTUR TELEMATIKA. Pada ARSITEKTUR TELEMATIKA di bagi ke dalam 3 bagian yaitu:
> Arsitektur Telematika Dari Sisi Client.
> Arsitektur Telematika Dari Sisi Server.
> Kolaborasi Arsitektur Telematika Dari Sisi Client Dan Server.
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan masing-masing dari ke 3 bagian Arsitektur Telematika.
DEFINISI ARSITEKTUR TELEMATIKA
Arsitektur Telematika dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya (sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya). Tiga elemen utama sebuah Arsitektur, adalah:
> Arsitektur Sistem Pemrosesan.
> Arsitektur Telekomunikasi Dan Jaringan.
> Arsitektur Data.
Dapat di simpulkan Arsitektur Telematika itu sendiri adalah sebuah struktur desain yang secara logika dapat meningkatkan hubungan jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
ARSITEKTUR TELEMATIKA DARI SISI CLIENT & SERVER
> ARSITEKTUR TELEMATIKA DARI SISI CLIENTs
> Menerima balasan.
> Selalu memulai permintaan ke server.
> Biasanya terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
> Khusus jenis klien mencakup: web browser, e-mail client, dan online chat client.
> Biasanya berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka pengguna seperti antarmuka pengguna grafis.
> ARSITEKTUR TELEMATIKA DARI SISI SERVER
Arsitektur dari sisi server ini merujuk pada server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Arsitektur dari sisi Server :
> Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
> Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
> Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.

> Jenis server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Contoh Kasus Defacing Pada Website KPU Tahun 2004 & 2009

Pembajakan web KPU tahun 2004
“….web resmi KPU kpu.go.id Sabtu 15 Maret pukul 20.15 diganggu orang tak
bertanggungjawab. Bagian situs kpu.go.id yang diganggu hacker adalah halaman berita, dengan menambah berita dengan kalimat ”I Love You Renny Yahna Octaviana.
Renny How Are You There?”. Bukan hanya itu, sipengganggu juga mengacak-acak isi berita kpu.go.id. pengurus situs web kpu.go.id untuk sementara menutup kpu.go.id /sehingga tidak bisa diakses oleh publik yang ingin mengetahui berita-berita tentang KPU khususnya mengenai persiapan Pemilu 2009. Padahal awal April 2008 tahapan awal pelaksanaan Pemilu 2009 yaitu pemutakhiran data pemilih dan pendaftaran Parpol peserta Pemilu mulai dilaksanakan…..
Pembajakan web KPU tahun 2009
“….Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dihttp://tnp.kpu.go.id dan berhasil melakukan perubahan pada seluruh nama partai disitus TNP KPU pada jam 11:24:16 sampai dengan 11:34:27. Perubahan ini menyebabkan nama partai yang tampil pada situs yang diakses oleh publik, seusai Pemilu Legislatif lalu, berubah menjadi nama-nama lucu seperti Partai Jambu, Partai Kelereng, Partai Cucak Rowo, Partai Si Yoyo,Partai Mbah Jambon, Partai Kolor Ijo, dan lain sebagainya. Dani menggunakan teknik SQL Injection(pada dasarnya teknik tersebut adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) untuk menjebol situs KPU. Kemudian Dani tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004. Dan sidang kasus pembobolan situs TNP KomisiPemilihan Umum (KPU) digelar Senin(16/8/2004)…..”

Daftar Pustaka
http://widyadjaati.blogspot.co.id/2014/10/tugas-softskill-pengantar-internet.html
http://efansamuel.blogspot.co.id/2014/10/arsitektur-telematika.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar